Cara
Mencegah Penuaan Kulit - Pencegahan proses menua dapat dilakukan untuk proses
menua ekstrinsik, pada usia menjelang 40 tahun, dan bila perlu lebih awal,
dengan melakukan berbagai cara, antara lain :
1. Mencegah atau
menghindari faktor yang menyebabkan kekeringan kulit serta mempertahankan
kelembaban kulit. Untuk itu perlu melakukan pemeliharaan dan perawatan kulit
dengan kosmetik yang sesuai kondisi kulit dan lingkungan pemakai, seperti :
- Pembersih, pilih
pembersih dengan bahan dasar minyak (cleansing cream, cold cream) dan hindari terlalu
sering memakai sabun/detergen,
- Pelembab, digunakan
siang atau malam hari terutama untuk lingkungan dengan kelembaban rendah,
ruangan ber-AC dan sebagainya.
- Pelindung, gunakan
krim tabir surya (sunscreen cream) dan foundation cream untuk mencegah
kekeringan kulit karena sinar matahari, terutama di daerah tropis
- Kosmetika rias,
dipilih yang banyak mengandung unsure lemak/ bentuk krim.
2. Mencegah proses menua
karena kekurangan gizi terutama protein dan vitamin. Untuk itu perlu mengatur
diit, pemberian vitamin, mineral yang cukup, seperti:
- diet rendah
karbohidrat, rendah lemak jenuh dan menghindari bahan bahan tambahan pada
makanan (food additive) yang berbahaya, serta tinggi protein.
- vitamin dan bahan lain
yang bekerja sebagai anti oksidan, bahan yang dapat menghambat toksisitas dari
radikal bebas, seperti vitamin E (tocoferol), vit.C (ascorbic acid), beta carotene
dan glutathione. Perlindungan antioksidan paling efektif dalam melawan
kerusakan akibat sinar surya adalah dengan kombinasi beberapa antioksidan yang
tampaknya menunjukkan efek sinergis (Wilkinson, 2001). Tokotrienol merupakan
salah satu bentuk vitamin E, bila dibanding tokoferol, yaitu vitamin E lain
yang telah lama dikenal, mempunyai aktivitas antioksidan 40-60 kali lebih besar
dan efek anti tumor yang luar biasa. Selain itu tokotrienol mempunyai derajat
spesifitas yang tinggi untuk kulit, hampir 15 kali atau lebih (Wilkinson,
2001). Vitamin lain seperti vitamin A, B1, B2, B5, B6 serta mineral, zat besi,
zink, selenium dan lainnya harus diberikan cukup agar dapat menghambat proses
ikatan silang yaitu proses yang menyebabkan jaringan kolagen menjadi kaku dan
tidal lentur sehingga mencegah terjadinya keriput.
Bahan lain yang dapat
digunakan untuk mencegah proses penuaan kulit, antara lain:
- Ubiquinon atau koenzim
Q-10,
- Melatonin, adalah
antioksidan yang sangat potensial.
- Procyanadins dan
cathecins, ada dalam berbagai macam tanaman seperti biji anggur, teh hijau,
apel hijau dan sumber lain, mempunyai substansi anti tumor yang dihubungkan
dengan efek antioksidan kuat. Apel hijau mentah telah diteliti sebagai anti
mutagen, menghambat pelepasan histamin dan menyerap sinar UVB atau fungsi
penyaring.
- Ekstrak jamur, ekstrak
polisakarida dari Ganoderma lucidum melindungi DNA dari pengaruh sinar UVR dan
mempunyai efek anti tumor serta meningkat sistem kekebalan tubuh
- Asam organik: Alpha
hydroxyl acids (AHAs), Beta hydroxyl acids (BHAs) pada konsentrasi 5-10%
digunakan untuk mengurangi kerutan, membuat kulit menjadi lebih kesat,
memudarkan dan mengurangi hiperpigmentasi
- Tretinoin (trans-asam
retinoin), penelitian Fisher dkk menunbjukkan bahwa perawatan kulit dengan tretinoin
sebelum terpapar UVR menghambat induksi MMP (matrix metalloproteinase), suatu
enzim yang dikenal berperan pada kerusakan kolagen dalam proses photaging.
3. Mencegah proses menua
kulit dini akibat paparan sinar surya (SS), dengan cara:
- menghindari paparan
terutama saat matahari mencapai titik kulminasi di mana energi sinar UVB
dipermukaan bumi mencapai puncak, antara jam 10.00- 15.00
- perlindungan secara
fisik seperti memakai topi lebar, payung, pakaian lengan panjang dsb.
Perlindungan ini sifatnya terbatas karena SS dapat menghambur.
- memakai tabir surya (sunscreen)
yang mengandung bahan yang mampu menyerap, menghamburkan dan memantulkan energi
SS terutama di daerah tubuh yang sering terpapar. Kekuatan suatu tabir surya
diukur dari besarnya daya pelindung tabir surya tersebut dengan satuan SPF (sun
protective factor).
4. Menghindari faktor
lingkungan yang merangsang terbentuknya radikal bebas :
seperti penyinaran sinar
X, polusi udara oleh gas mobil, asap rokok, gas N2O dari pabrik, freon AC, hair
spray dan lain.
5.
Menghindari/mengurangi kontak dengan bahan kimia eksogen seperti detergen, kosmetika
terutama krim pemutih yang mengandung merkuri, bismuth dan lain lain yang dapat
menyebabkan kulit kering. Juga bahan kimia yang masuk secara endogen misalnya
obat-obatan antibiotik dsb.
6. Mengurangi atau
menghentikan kebiasaan merokok, minuman keras, minum kopi yang berlebihan,
menghindari hal-hal yang menimbulkan stress, meningggalkan kebiasaan suka
cemberut, diusahakan banyak banyak rileks, mudah tersenyum.
7. Selalu berpikir
positif (positive thinking) dan yang terpenting selalu tawaqal pada Allah SWT,
terutama saat menghadapi cobaan/musibah.
Demikianlah artikel
tentang Cara Mencegah Proses Penuaan
pada Kulit. Lihat juga artikel lain yang berjudul Faktor
Penyebab Penuaan Kulit.
Sumber: Diambil dari Pidato Pengukuhan Prof. Dr. H. Harijono Kariosentono, dr.Sp.KK
Sumber: Diambil dari Pidato Pengukuhan Prof. Dr. H. Harijono Kariosentono, dr.Sp.KK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar